Dalam episode kedua dokumenter LE SSERAFIM “The World Is My Oyster”, Sakura terlihat emosional saat membicarakan tentang kritik terhadap kemampuan vokalnya.
Kritik yang Menyakitkan
Meskipun telah berkarier selama sepuluh tahun sebagai idola Jepang, Sakura mengaku masih mendengar komentar negatif tentang kemampuan bernyanyinya. “Banyak orang mengatakan bahwa saya penyanyi yang buruk,” ungkapnya.
Kritik tersebut sangat menyakitkan bagi Sakura. “Ketika mendengar itu, saya benar-benar terluka,” katanya. Komentar tersebut bahkan membuatnya ragu untuk masuk ke ruang rekaman.
Dilema dan Tekad
Kritik yang keras tersebut membuat Sakura ingin mengurangi bagiannya dalam lagu-lagu grup. “Saya mendengar bagian-bagian itu dibagi. Itulah yang saya dengar. Saat itulah saya mulai berpikir, ‘Saya tidak ingin banyak bagian dalam lagu’,” ujar Sakura.
Sakura terombang-ambing antara keinginan untuk memberikan yang terbaik dan kekhawatiran mendengar kritik yang sama lagi. “Saya ingin tampil baik, tetapi saya juga khawatir orang akan mengatakan hal-hal itu lagi,” ungkapnya.
Namun, pada akhirnya, Sakura tidak membiarkan opini orang lain menghalanginya. Meskipun emosional saat menceritakan komentar yang menyakitkan, ia tetap tersenyum dan menyatakan tekadnya untuk mengatasinya. “Kali ini, saya benar-benar tidak ingin lari. Saya benar-benar ingin bekerja keras,” tegas Sakura.
Sakura yang pernah menjadi bagian dari grup terkenal AKB48 tidak akan membiarkan siapa pun menghalangi impiannya menjadi idola yang seharusnya ia wujudkan, bahkan komentar yang keras sekalipun.