Kegagalan yang Membawa Berkah
Sessue Hayakawa, yang lahir dengan nama Kintarō Hayakawa, adalah aktor Jepang yang menjadi idola pada era film bisu Hollywood tahun 1910-an dan awal 1920-an. Pria bertubuh tinggi, berkulit gelap, dan tampan ini menjadi salah satu ikon seks pertama Hollywood. Namun, jalan hidupnya hampir berubah drastis.
Hayakawa bercita-cita menjadi perwira di Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Namun, pada usia 18 tahun, ia mengalami pecah gendang telinga akibat berenang ke dasar laguna. Cedera tersebut membuatnya gagal dalam tes fisik angkatan laut dan dianggap gagal di mata ayahnya.
Tertekan, Hayakawa mencoba melakukan seppuku (bunuh diri ritual) dengan menusuk perutnya lebih dari 30 kali di kamar yang terkunci. Beruntung, ayahnya mendobrak pintu dengan kapak tepat pada waktunya untuk menyelamatkannya.
Karier Akting yang Gemilang
Hayakawa pindah ke Amerika Serikat untuk membanggakan keluarganya dengan menjadi bankir. Namun, ia justru jatuh cinta pada dunia akting. Setelah bekerja di berbagai pekerjaan sementara, Hayakawa bergabung dengan rombongan akting dan ditemukan oleh produser film Thomas H. Ince.
Film debut Hayakawa, “The Typhoon”, menjadi hit dan memulai kariernya yang cemerlang. Ia menjadi aktor film Asia pertama yang mendapatkan peran utama di Amerika Serikat dan Eropa, dengan peran terobosannya sebagai kekasih terlarang dalam “The Cheat”.
Melewati Batas Sosial
Selain menorehkan sejarah di layar lebar, Hayakawa juga mendobrak batasan sosial dalam kehidupan pribadinya. Ia menikahi aktris Kaukasia, Ruth Noble, yang menjadi lawan mainnya dalam “The Bandit Prince”. Setelah bercerai, ia menikahi lawan main lainnya, Tsuru Aoki, dan mendapatkan hak asuh penuh atas putranya, Alexander Hayes. Hayakawa kemudian membesarkan putranya bersama Aoki di Jepang. Pasangan itu juga mengadopsi dua anak perempuan, Yoshiko dan Fujiko.