Baru-baru ini, boy group pendatang Pledis Entertainment, TWS, mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan semua tuduhan plagiat terkait logo mereka. Menanggapi hal ini, agensi mereka menyatakan kepada media bahwa semua ketidakpahaman sudah diselesaikan secara baik-baik. Mereka bahkan bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan terkait dan memberikan penjelasan mendalam mengenai proses pembuatan logo.
Proses Kreatif Independen
Pihak Pledis Entertainment menegaskan bahwa logo TWS dibuat secara independen oleh perusahaan outsourcing yang bekerja sama dengan mereka. Sebelumnya, grup yang juga dikenal sebagai junior SEVENTEEN ini terjerat dalam kontroversi plagiat logo sebelum debut resmi mereka. TWM Strap, merek tali jam kustom, memprotes kelakuan grup tersebut di Instagram.
Tuduhan dari TWM Strap
TWM Strap menuduh bahwa TWS menyalin dan menggunakan logo mereka. Dalam unggahan Instagram, mereka menyebutkan bahwa logo tersebut adalah hasil karya tangan mereka yang telah memiliki hak cipta. Mereka bahkan berencana untuk melaporkan hal ini sebagai pelanggaran merek dagang melalui bantuan seorang pengacara.
Tanggapan dari Pihak TWM Strap
Meski telah mencoba menghubungi Pledis melalui Instagram tanpa mendapat respons, TWM Strap tetap bersikeras bahwa logo tersebut adalah aset berharga yang perlu dilindungi. Mereka mengecam tindakan kurang cermat dari perusahaan hiburan yang seharusnya lebih teliti dalam menangani masalah ini.
Ancaman Tindakan Hukum
TWM Strap menegaskan bahwa jika tidak ada tanggapan segera, mereka akan mengambil tindakan hukum melalui pengacara. Mereka menegaskan bahwa logo tersebut bukan hanya karya kreatif, tetapi juga menjadi simbol berharga yang telah mereka gunakan selama beberapa tahun.
Dalam keseluruhan, respons Pledis Entertainment terhadap kontroversi ini tampaknya menciptakan pemecahan damai, membawa harapan bahwa debut TWS dapat berlangsung dengan lancar. Meski begitu, masalah plagiat logo tetap menciptakan sorotan tajam dalam perjalanan awal grup ini.