SM Entertainment tertangkap basah menggunakan taktik kotor untuk menjatuhkan HYBE, saingan mereka dalam perebutan kendali perusahaan. Informasi baru yang terungkap oleh TenAsia menunjukkan bahwa SM Entertainment secara diam-diam mengontrak perusahaan hubungan masyarakat untuk memanipulasi opini publik di forum online dan komunitas daring.
Manipulasi Opini Publik
Aksi ini terjadi pada awal tahun lalu, saat SM Entertainment berselisih dengan HYBE terkait kepemilikan perusahaan. Ini merupakan kasus pertama di mana sebuah agensi hiburan tertangkap basah mengatur dan membayar untuk memanipulasi opini publik terhadap pesaing mereka.
Strategi Licik
SM Entertainment menggunakan taktik licik dengan menyamar sebagai netizen biasa untuk menyebarkan berita negatif tentang HYBE dan menaikkan citra positif SM Entertainment. Aksi ini menimbulkan pertanyaan serius tentang etika dan transparansi dalam industri hiburan Korea Selatan.
Dampak yang Merusak
Pengungkapan ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi manipulasi opini publik yang terjadi di balik layar. Aksi SM Entertainment menunjukkan bahwa persaingan dalam industri hiburan bisa menjadi sangat kejam dan tidak bermoral.
Tuntutan Transparansi
Kasus ini diharapkan akan memicu diskusi lebih lanjut tentang transparansi dan etika dalam industri hiburan Korea Selatan. Publik menuntut agar agensi hiburan lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka dan menghentikan praktik manipulasi opini publik yang merusak.