Sebuah video dewasa Jepang (AV) direkam di lokasi yang dianggap terburuk. Pada Maret lalu, Jepang dihebohkan dengan kabar bahwa sebuah film AV direkam di Taman Sanshinomori, Tokyo.
Lokasi Dekat Sekolah Dasar
Meskipun pengambilan gambar di luar ruangan bukan hal yang aneh dalam industri ini, masalah muncul ketika diketahui bahwa taman tersebut terhubung dengan sekolah dasar terdekat. Taman ini merupakan lokasi yang dilalui anak-anak sekolah setiap hari, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka melihat adegan seksual secara tidak sengaja.
Pintu Masuk Sekolah Terekam
Parahnya lagi, pintu masuk sekolah dasar bahkan terlihat dalam sebuah klip video dewasa tersebut.
Warga Protes Keras
Warga dengan cepat mengungkapkan kemarahan mereka dan menyampaikan kekhawatirannya kepada pejabat publik. Salah satu warga berteriak, “Perilaku seperti itu sangat tidak pantas!”
Investigasi dan Sanksi
Komite pengelola taman segera menyelidiki masalah ini dan menemukan bahwa studio AV, Soft On Demand (SOD), tidak memperoleh izin untuk merekam di Taman Sanshinomori. Mereka menekankan pentingnya menyerahkan skrip sebelum syuting untuk disetujui dan bahwa “konten yang tidak pantas, kekerasan, atau terlalu intim dilarang di taman.”
Soft On Demand mengeluarkan permintaan maaf publik dan menghapus video yang melanggar tersebut.