Warga Net Korea Kritik Pilihan Nama Panggung Anggota TripleS oleh Penggemar Asing

Grup idola inovatif TripleS, yang dibentuk oleh Modhaus, menjadi sorotan perdebatan sengit. Dikenal sebagai pionir pendekatan desentralisasi dalam industri musik, TripleS memungkinkan penggemar memiliki suara langsung dalam keputusan grup melalui kartu foto NFT yang dikenal sebagai “Objekts”. Namun, warga net Korea menilai bahwa penggemar luar negeri tidak membuat pilihan yang tepat.

Model Unik TripleS

TripleS, yang resmi debut pada 13 Februari tahun lalu dengan EP berjudul “Assemble”, mengusung konsep unik di mana para anggota memiliki kemampuan khusus yang dikenal sebagai “S”. Bakat-bakat ini ditampilkan melalui “Dimension”, dengan grup yang mengalami transformasi setiap musim untuk memperkenalkan konsep baru. Struktur grup bersifat cair, dengan anggota berotasi antara grup, sub-unit, dan aktivitas solo berdasarkan keputusan penggemar.

Kontroversi Pemilihan Nama Panggung

Salah satu sub-unit grup, Acid Angels from Asia, dipilih oleh penggemar. Penggemar dapat memberikan suara pada berbagai aspek arah grup, termasuk perilisan lagu, pembentukan dan penamaan sub-unit, desain lightstick, dan bahkan nama panggung dua anggota terakhir.

Namun, model partisipasi penggemar yang inovatif ini memicu kontroversi, terutama di kalangan warga net Korea Selatan, atas keputusan untuk mengizinkan penggemar internasional memilih nama panggung para anggota. Sebuah diskusi yang menarik lebih dari 30.000 penayangan dan lebih dari 200 komentar terjadi di forum internet Korea yang populer, TheQoo.

Kritik dari Warga Net Korea

Banyak penggemar Korea menyatakan ketidakpuasan dengan nama-nama yang dipilih oleh komunitas internasional, menunjukkan bahwa penggemar non-Korea mungkin tidak memiliki pemahaman budaya yang diperlukan untuk memilih nama Korea yang sesuai. Nama-nama yang disukai seperti Yeonseo disebutkan, dengan beberapa warga net menunjukkan keindahan nama-nama tersebut dan mempertanyakan penyertaan elemen tertentu dalam nama-nama yang dipilih.

Kekhawatiran juga muncul tentang potensi duplikasi nama, mencatat bahwa nama-nama tertentu yang diusulkan sudah umum di kalangan selebritas lainnya.

Perkembangan Lanjutan

Saat perdebatan berlanjut, masih harus dilihat bagaimana pendekatan inovatif ini akan berkembang dan bagaimana ia akan mengatasi kekhawatiran penggemar Korea dan internasional.