Di tengah gemerlap industri hiburan Korea, sosok yang tak asing lagi, Yang Hyuk Suk, membuat gebrakan dengan memborong saham YG Entertainment senilai 20 miliar KRW (sekitar $14.9 juta USD). Tindakan ini tidak hanya mengokohkan posisinya sebagai pemegang saham terbesar, melainkan juga meningkatkan porsi kepemilikannya dari 16.8% menjadi 19.3%.
Strategi Investasi yang Menggairahkan
Dalam keterangan pers yang dirilis oleh YG Entertainment kepada media MBC, terungkap bahwa Yang Hyuk Suk mengakuisisi sebanyak 461,940 lembar saham dengan harga rata-rata 43,300 KRW (sekitar $32.30 USD) per lembar. Peningkatan kepemilikan ini mencerminkan komitmen kuatnya terhadap pertumbuhan perusahaan. Meski Naver dan National Pension Service mengintip dari belakang, Yang Hyuk Suk masih berada di puncak sebagai pemegang saham terbesar di YG Entertainment.
Dukungan untuk Pengelolaan Artis
Tindakan pembelian saham ini juga menjadi sorotan karena menunjukkan dukungan teguhnya terhadap pengelolaan artis di bawah payung YG Entertainment. BLACKPINK akan terus dikelola dengan intens, sementara BABYMONSTER bersiap merilis lagu baru pada 1 Februari dan mini-album pada 1 April. Sementara itu, TREASURE bersiap comeback setelah tur Jepang mereka pada bulan Maret.
Rencana Masa Depan
Bukan hanya itu, perwakilan dari YG Entertainment juga membagikan rencana masa depan perusahaan. Mereka memiliki target untuk mengumumkan setidaknya satu grup baru tahun ini melalui proyek penemuan bakat global, melibatkan audisi lokal dan internasional.
“Dalam tahun ini, kami akan terus meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengamankan rute pertumbuhan baru melalui aktivitas beragam artis kami dan menyasar pasar global. Pembelian saham oleh produser eksekutif, Yang Hyun Suk, menandai awal dari upaya kami,” ujar perwakilan YG Entertainment.
Investasi ini bukan sekadar transaksi bisnis, melainkan simbol komitmen dan keyakinan pada masa depan gemilang YG Entertainment di panggung hiburan global.