Seorang YouTuber Korea Selatan menjadi sorotan setelah video yang diunggahnya menunjukkan dirinya menjalani aborsi di usia kehamilan 9 bulan. Video tersebut memicu kontroversi besar di Korea Selatan.
Dalam video tersebut, YouTuber tersebut mengaku telah menghabiskan sekitar 9 juta won (sekitar $6.480 USD) untuk prosedur aborsi dan menggambarkan pengalamannya sebagai “120 jam di neraka.”
Akibat video tersebut, YouTuber tersebut kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Kasus ini menjadi perhatian publik dan memicu perdebatan sengit mengenai aborsi di Korea Selatan.