Kabar terbaru dari Suga BTS tiba dengan episode Suchwita terbarunya, kali ini bersama pemimpin CNBLUE, Jung Yonghwa.
Hubungan Akrab Antara CNBLUE dan BTS
CNBLUE, yang debut di Jepang pada tahun 2009 dan di Korea pada tahun 2010, secara mengejutkan bersilangan dengan BTS ketika grup generasi ketiga ini muncul pada tahun 2013. Yonghwa, pemimpin CNBLUE, menceritakan seberapa perhatian BTS terhadap CNBLUE, dan hubungan dukungan antar anggota keduanya masih berlanjut hingga saat ini.
Jung Yonghwa dan Kehadiran Spesial di Tur Solo Suga
Ketika Suga memulai tur solonya pada tahun 2023, Yonghwa memastikan untuk hadir dalam pertunjukan tersebut. Setelah konser, dalam obrolan grup dengan anggota BTS, Yonghwa dan penyanyi-penulis lagu Korea, Lee Juck, mencatat adanya sisi “rockstar” pada Suga.
Backstage Bersama dan Ritual Minum Whisky
Suga membagikan pengalamannya mengenai band pendukung yang selalu menemani setiap pertunjukan. Ritual minum whisky bersama sebelum konser menjadi bagian dari persahabatan mereka di belakang panggung. Namun, pembicaraan mereka mengarah pada norma-norma di Korea terkait perlakuan terhadap band pendukung.
Suga Melanggar Standar dan Menciptakan Atmosfer Kasual
Menurut Suga, perusahaan-perusahaan Korea lebih suka agar band pendukung menjadi seperti lukisan, tidak menarik perhatian dari penyanyi utama. Suga merasa tidak nyaman dengan standar tersebut dan menciptakan atmosfer yang lebih santai di atas panggung. Ia mendorong band pendukung untuk memiliki kebebasan kreatif selama pertunjukan.
Yonghwa dan Pemahaman terhadap Kreativitas Band Pendukung
Yonghwa menyatakan pemahamannya, bahwa anggota band pendukung bersyukur dapat mengekspresikan kreativitas mereka. Suga hanya ingin orang tahu betapa kerennya sebuah band.
Dengan tur solo yang tidak hanya menghibur tapi juga mengguncang standar, Suga BTS membuktikan bahwa kebebasan kreatif di atas panggung adalah kunci kehebatan.