Beomhan Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual

Mantan trainee FM Entertainment, Beomhan, telah membantah tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya.

Tuduhan Awal

Beberapa jam yang lalu, pengguna TikTok @oyimioo membagikan postingan yang berisi foto-foto melalui aplikasi berbagi video tersebut. Postingan tersebut berjudul “Pengalaman saya dengan Beomhan dengan bukti,” dengan keterangan “Media sosial tidak nyata.” Postingan tersebut kini menjadi viral dengan 136 ribu tampilan pada saat penulisan, karena warganet mengungkapkan kebingungan, keterkejutan, dan kekhawatiran.


@oyimioo mengklaim bahwa dia dan Beomhan mulai bertukar pesan melalui Snapchat pada 30 Januari 2022, setelah menyadari bahwa mereka memiliki teman yang sama. Mereka diduga bertemu langsung untuk pertama kalinya pada 22 Mei 2022. Beomhan diduga berada di New York selama dua minggu. Selama waktu itu, mereka diduga bertemu sesekali. Sejak itu, @oyimioo mulai menyebut Beomhan sebagai “Harry.”



@oyimioo menuduh bahwa Beomhan mengeluh tentang aturan layanan penggemar sebelum menanyakan kabarnya dan menawarkan minuman. Mereka diduga menolak karena masih di bawah umur pada saat itu. Saat itulah @oyimioo menceritakan dugaan pelecehan seksual tersebut.

@oyimioo menuduh bahwa dia menolak Beomhan, tetapi dia diduga menertawakannya. Mereka diduga melarikan diri dan menggunakan sedikit uang yang mereka miliki untuk memanggil Uber. Mereka menambahkan bahwa setelah malam itu, Beomhan diduga memblokirnya.



@oyimioo mengklaim bahwa mereka memilih untuk membagikan cerita ini untuk membantu korban pelecehan seksual lainnya.


Bantahan Beomhan

Beberapa jam kemudian, Beomhan menanggapi tuduhan tidak masuk akal yang dilontarkan kepadanya. Dia memposting serangkaian postingan melalui Instagram Stories, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.



Pertama, Beomhan mendesak korban sebenarnya untuk menghubungi Hotline Pelecehan Seksual Nasional. Dia menekankan bahwa pelecehan seksual bukanlah sebuah lelucon.

Beomhan menanggapi dugaan tanggal dia terbang ke New York. Dia memberikan bukti bahwa dia sebenarnya berada di Guam pada saat itu. Beomhan juga menunjukkan bahwa foto yang diduga dia kirim melalui Snapchat dapat dengan mudah ditemukan di Pinterest. Foto itu diambil dari sana dan diedit. Dia juga membantah memiliki Snapchat.



Mengenai tanggal berikutnya, Beomhan memiliki alibi lain. Dia membuktikan bahwa dia sebenarnya sedang melakukan streaming langsung dari Korea Selatan selama waktu itu, jadi dia bahkan tidak berada di New York. Beomhan kembali menunjukkan bahwa foto dirinya yang digunakan untuk “bukti” ditemukan melalui Pinterest. Dia menjelaskan bahwa foto itu diambil saat bepergian dengan keluarganya ke Bali. Dia menambahkan bahwa tato yang dia dapatkan pada tahun 2023 terlihat (namun dugaan cerita itu terjadi pada tahun 2022).


Terakhir, Beomhan menunjukkan bahwa laporan polisi yang diduga menyebut dirinya sebagai “Harey Wu” dan “Harry Wu,” bahkan salah mengejanya sekali. Nama legalnya adalah Harald Wu.

Beomhan menyimpulkan dengan meminta orang lain untuk tidak bercanda tentang masalah yang begitu serius. Dia menyatakan simpatinya kepada para korban.


Reaksi Warganet


Para penggemar membela Beomhan. Mereka menunjukkan bahwa laporan polisi juga tidak terlihat asli.