BTS: Sang Pemimpin Sastra Korea

Anton Hur, penulis dan penerjemah yang mengerjakan versi bahasa Inggris dari memoar BTS, Beyond The Story: 10-Year Record Of BTS, baru-baru ini berbicara tentang pengaruh nyata pemimpin BTS, RM, dalam dunia sastra.

Pengaruh RM dalam Dunia Sastra

Dalam sebuah wawancara di Emirates Literature Festival, Hur menceritakan sebuah “kisah Namjoon yang menyelamatkan hidup,” yang membuatnya menyadari bahwa RM telah menjadi tokoh kunci dalam sastra Korea.


Hur menceritakan bahwa beberapa waktu lalu, ia menemukan sebuah buku karya Lee Seong Bok tentang topik yang tidak jelas, yaitu aforisme tentang penulisan puisi. Setelah membaca buku tersebut, ia ingin menerjemahkannya.

Namun, topik tersebut sangat asing sehingga sulit menemukan penerbit yang mengizinkannya menerjemahkan karya ini ke dalam bahasa Inggris. Akhirnya, ia menemukan penerbit kecil di Seattle yang setuju untuk bekerja sama dengannya.

Satu bulan sebelum buku tersebut dijadwalkan terbit, RM secara kebetulan memposting tentang buku tersebut di media sosialnya. Dengan pengaruhnya, buku tersebut terjual habis bahkan dengan dua kali cetak ulang. Hur menunjukkan bahwa karya itu sendiri bahkan tidak begitu terkenal di Korea.

Keberhasilan terjemahan aforisme Lee oleh Anton Hur telah menghasilkan proyek yang lebih besar seputar repertoar penyair tersebut. Penulis tersebut mengumumkan bahwa ia telah menandatangani kesepakatan untuk menerbitkan kumpulan puisi Lee Seong Bok, That Summer’s End, yang juga pernah diposting oleh RM sebelumnya.

Ucapan Terima Kasih Hur kepada RM

Hur kemudian setengah bercanda mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada RM, dengan mengatakan bahwa ia “sangat berterima kasih kepada RM karena telah menyelamatkan sastra Korea,” diikuti dengan, “Terima kasih, ARMY, kalian telah menyelamatkan sastra Korea!”

Setelah klip khusus ini mendapat perhatian yang signifikan di Twitter, Anton Hur menggandakan klaimnya yang berani, dengan menambahkan bahwa RM “milik seluruh dunia,” tetapi hanya sedikit penerjemah bahasa Inggris Korea yang tampaknya telah menyadarinya.

Ini bukan pertama kalinya Hur menyoroti pengaruh BTS di dunia sastra. Pada tahun 2022, ia membuat tweet yang menyebutkan bahwa teman penerjemahnya, Damion Searls, mulai mendapatkan royalti dari terjemahannya atas novel Demian karya Herman Hesse, berkat ARMY. Karena banyak ikonografi BTS selama era Wings secara langsung diambil dari novel tersebut, hal ini telah menarik minat para pendengar mereka.