Kemajuan AI yang Mengkhawatirkan
Penggunaan teknologi deepfake yang mengubah wajah atau tubuh seseorang menjadi orang lain tengah menjadi perhatian. Dalam beberapa bulan terakhir, deepfake banyak beredar di media sosial, termasuk yang menampilkan selebriti Korea.
Deepfake dalam Panggilan Penggemar Yeji ITZY
Baru-baru ini, sebuah foto yang diduga dari panggilan penggemar dengan Yeji ITZY menuai kritik karena “tren” baru tersebut. Dalam foto yang beredar di media sosial, seorang penggemar diduga membagikan video deepfake sang idola yang sedang melakukan tantangan menari. Meskipun tampak sangat mirip dengan Yeji, video tersebut ternyata telah diedit.
Reaksi Netizen
Meskipun cuitan asli telah dihapus, netizen tidak dapat menyembunyikan kemarahan mereka atas tindakan tidak pantas tersebut. Mereka menilai menunjukkan deepfake kepada seorang idola adalah hal yang salah dan menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (AI) telah melampaui batas dalam hal menghormati idola.
“Sangat aneh, saya harap siapa pun yang menunjukkan video deepfake itu kepada Yeji akan dilarang dan membusuk di neraka,” tulis seorang netizen.
“Bisakah kita kembali bertanya apakah mereka suka cokelat mint atau tidak? Saya serius,” komentar netizen lainnya.
Kekhawatiran tentang AI
Netizen juga menyuarakan kekhawatiran tentang penggunaan AI yang berbahaya. Mereka menilai deepfake dapat digunakan untuk menyakiti dan mengendalikan perempuan.
“Kami menyaksikan secara langsung bagaimana perkembangan AI dan teknologi baru akan digunakan oleh orang-orang aneh untuk menyakiti dan mengendalikan perempuan,” tulis seorang netizen.
Peluang Panggilan Penggemar
Panggilan penggemar merupakan kesempatan bagi penggemar di seluruh dunia untuk berinteraksi dengan idola mereka. Namun, netizen khawatir hal ini telah melangkah terlalu jauh.
“Menunjukkan deepfake kepada idola perempuan dalam panggilan penggemar adalah hal yang sangat rendah… Kapan kita akan melarang panggilan penggemar untuk selamanya?” komentar seorang netizen.