Penguntitan dan Tuntutan Penyerahan Barang Pribadi
Pada 10 Mei, tim hukum ADOR mengungkapkan tuduhan baru yang memberatkan terkait pelecehan yang dilakukan HYBE.
Pada 9 Mei pukul 19.00, tim audit HYBE memulai audit terhadap direktur gaya ADOR. Selama proses audit, tim tersebut diduga mengikuti seorang karyawan perempuan ADOR pulang ke rumahnya.
Tim audit kemudian menuntut karyawan tersebut untuk menyerahkan buku catatan dan ponsel pribadinya. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk pelecehan dan pelanggaran privasi yang serius.
Tindakan HYBE Dikecam
ADOR mengutuk keras tindakan HYBE dan menuduh perusahaan tersebut melakukan pelecehan yang menakutkan terhadap karyawannya. Tindakan ini telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang budaya kerja dan praktik bisnis HYBE.
Investigasi Independen Dituntut
ADOR menuntut penyelidikan independen atas insiden tersebut untuk memastikan akuntabilitas dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Perusahaan juga menyerukan HYBE untuk bertanggung jawab atas tindakannya dan mengambil langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menghormati.