Impersonator Tiongkok Raup Jutaan dengan Meniru Kobe Bryant

Impersonasi telah menjadi sebuah seni yang telah ada selama bertahun-tahun, dengan banyak orang yang mampu mengubah kemiripan mereka dengan seorang bintang menjadi sebuah karier yang menghasilkan uang. Seorang pria Tiongkok baru-baru ini menarik perhatian karena meniru seorang selebriti dan atlet Amerika yang tidak terduga — Kobe Bryant.

Awal Impersonasi

Pada tahun 2020, pemain bola basket Amerika dan legenda NBA Kobe Bryant meninggal dunia setelah kecelakaan helikopter. Karier Bryant yang panjang dan penuh kesuksesan selama dua dekade menghasilkan basis penggemar yang besar di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok, tempat Bryant mengunjungi setiap tahun untuk menyapa penggemar.

Influencer berusia 21 tahun, Ma Jinghui, memanfaatkan hal ini untuk mengumpulkan banyak pengikut setelah mencoba meniru legenda bola basket tersebut. Ma awalnya memulai sebagai streamer video game dan memiliki beberapa ribu pengikut ketika seseorang menunjukkan kemiripannya dengan Bryant.

Transformasi Fisik

Setelah itu, Ma mencukur kepalanya dan mulai melakukan streaming sambil mengenakan jersey Lakers. Untuk streaming ini, Ma menggunakan riasan untuk membuat kulitnya tampak lebih gelap dan berbicara sambil memegang bola basket.

Kesuksesan Impersonasi

Impersonasinya berhasil, karena ia memperoleh lebih dari 500 ribu pengikut dan menghasilkan 80.000 yuan (11.050 USD) dalam waktu kurang dari dua minggu. Ma, yang merupakan penggemar bola basket, adalah salah satu dari ribuan orang yang mengidolakan Bryant.

Kontroversi dan Respons

Setelah menerima keluhan tentang fisiknya, Ma dilaporkan memulai program kebugaran, menunjukkan bahwa ia berencana untuk melanjutkan impersonasi ini di masa mendatang.

“Saya berharap dapat menghasilkan lebih banyak uang, membeli mobil untuk ayah saya, dan membelikan ponsel baru untuk saudara perempuan saya,” kata Ma Jinghui.

Impersonasi ini menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kekaguman kepada seorang bintang yang dicintai.