Kontrak K-Pop dan Utang Idol: Pengakuan Generasi Ketiga

Hanse dari VICTON mengungkap pengalamannya dengan kontrak K-Pop dan utang yang dibebankan kepada para idol.

Alasan Idol Absen dari Acara Musik

Hanse baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah mengungkapkan alasan di balik absennya beberapa idol dari acara musik. Ia membongkar biaya yang terkait dengan penampilan tersebut.

Biaya Pertunjukan Musik

Menurut Hanse, biaya pertunjukan musik sangat tinggi. Idol harus menanggung biaya sewa kostum, penata rias, dan transportasi. Selain itu, mereka juga harus membayar biaya untuk penggunaan studio dan peralatan.

Utang dan Kontrak yang Mengikat

Hanse juga membahas utang yang sering dibebankan kepada idol oleh agensi mereka. Idol harus membayar biaya pelatihan, produksi, dan promosi. Utang ini bisa mencapai miliaran won, dan idol sering kali harus bekerja keras untuk melunasinya.

Kontrak yang Tidak Adil

Hanse mengkritik kontrak K-Pop yang sering kali tidak adil bagi idol. Kontrak tersebut dapat membatasi kebebasan kreatif mereka dan memberikan agensi kontrol yang berlebihan atas hidup mereka.

Dampak pada Kesehatan Mental

Tekanan keuangan dan tuntutan yang tinggi dari industri K-Pop dapat berdampak negatif pada kesehatan mental idol. Beberapa idol mengalami kecemasan, depresi, dan gangguan makan.

Kesimpulan

Pengakuan Hanse menyoroti realitas gelap dari industri K-Pop. Kontrak yang mengikat dan utang yang besar dapat menciptakan lingkungan yang penuh tekanan dan merugikan bagi idol. Diperlukan perubahan dalam praktik industri untuk memastikan kesejahteraan dan perlindungan para idol.