LE SSERAFIM Dituduh Sebarkan “Propaganda Jepang”

Di tengah perseteruan yang sedang berlangsung antara HYBE dan CEO ADOR Min Hee Jin, beberapa grup HYBE telah menjadi sasaran pengawasan dan kritik publik. LE SSERAFIM tidak terkecuali.

Analisis Video Musik “Burn the Bridge”

Baru-baru ini, analisis ulang seorang netizen terhadap video musik LE SSERAFIM untuk “Burn the Bridge” telah mendapat perhatian yang signifikan di dunia maya. Analisis tersebut mengklaim bahwa video tersebut mengandung motif yang terkait dengan “propaganda” Jepang.

Analisis tersebut menyoroti adegan pembuka video, yang menunjukkan genangan darah di lantai putih dengan narasi Jepang di latar belakang. Citra tersebut, seperti yang diklaim oleh pembuat utas asli (OP), sangat mirip dengan bendera Jepang.

Adegan penutup video juga menjadi perhatian. Video diakhiri dengan klip Sakura menatap ke langit saat ia tenggelam dalam air. Klaim tersebut menyatakan bahwa gambar tersebut menyerupai bentuk Pulau Dokdo, wilayah yang disengketakan antara Jepang dan Korea Selatan.

Tuduhan “Cool Japan”

Tuduhan tersebut dikontekstualisasikan sebagai LE SSERAFIM yang digunakan sebagai alat proyek propaganda budaya Jepang, “Cool Japan”. Istilah ini mengacu pada strategi merek keseluruhan negara tersebut, yang bertujuan untuk menampilkan Jepang sebagai negara yang menarik bagi audiens global melalui kekuatan lunak.

Tuduhan Pertunjukan Coachella

Tuduhan terpisah lainnya muncul terkait dengan penampilan LE SSERAFIM di Coachella. Banyak netizen kini menunjukkan bahwa selama satu segmen, ada narasi Jepang di bagian belakang dengan suara Sakura sementara motif yang diduga menyerupai bendera matahari terbit ditampilkan di latar belakang.

Bantahan

Terhadap setiap tuduhan, banyak juga bantahan yang dikemukakan. Misalnya, banyak yang menganggap penyamaan citra video musik dengan motif propaganda Jepang terlalu mengada-ada untuk divalidasi. Narasi Jepang juga selalu menjadi bagian dari konsep LE SSERAFIM, sama seperti narasi bahasa Inggris dan Korea yang disertakan dalam campuran, untuk menyoroti latar belakang berbeda dari para anggota.

Sementara itu, Source Music, label LE SSERAFIM, sebelumnya mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengambil tindakan tegas terhadap postingan jahat yang disebarkan terhadap grup tersebut secara online. Namun, hal itu tampaknya tidak memengaruhi pengguna online, yang terus memeriksa konten lama mereka untuk menemukan kesalahan HYBE.