Pasangan TikTok Filipina-Amerika Menepis Tuduhan “Kartu Hijau”

Pasangan Filipina-Amerika, Scott Smith dan Divine Rapsing, menjadi viral di media sosial karena penampilan mereka yang kontras. Keduanya kerap membagikan konten hubungan yang relate di akun media sosial mereka. Mereka memiliki lebih dari 120.000 pengikut di Instagram, 507.000 di YouTube, dan 562.000 di TikTok.

Tuduhan Transaksional

Selain menjadi pasangan beda ras, warganet kerap berkomentar tentang penampilan Divine yang dianggap terlalu cantik untuk suaminya. Karena perbedaan penampilan yang mencolok, mereka sering menerima komentar yang menanyakan apakah hubungan mereka transaksional.

Divine, yang berasal dari negara miskin, dituduh sebagai penggali emas dan hanya bersama Scott untuk mendapatkan kartu hijau agar bisa pindah ke Amerika Serikat, dan kemudian menceraikannya.

Kisah Pertemuan

Keduanya telah membantah tuduhan tersebut di kanal mereka dan dalam wawancara. Dalam sebuah episode “Love Don’t Judge”, mereka menceritakan kisah pertemuan mereka. Divine menemukan Scott di Facebook, mengira dia adalah pria yang dia ajak bicara saat bekerja sebagai agen call center.

Meskipun bukan orang yang dicarinya, mereka langsung cocok. “Kami bertemu di Facebook. Aku tidak sengaja menambahkannya karena sedang mencari orang lain… Aku pikir itu dia, jadi aku menambahkannya dan mengirim pesan,” ujar Divine.

Kekhawatiran dan Jatuh Cinta

Scott awalnya khawatir “gadis cantik” yang dia ajak bicara adalah catfish. Namun, mereka akhirnya jatuh cinta dan bahkan bertemu langsung meskipun Scott memiliki kondisi kesehatan.

“Ada gadis cantik yang mengirimiku pesan di Messenger dan aku seperti, ‘Aku tidak tahu dia pikir dia sedang berbicara dengan siapa, tapi ini menguntungkannya.’ Aku sangat senang saat itu, kami mulai mengobrol setelah beberapa bulan menjadi eksklusif online,” kata Scott.

Kunjungan pertamanya ke Filipina pada November 2017, di mana mereka menjelajahi pulau-pulau di negara itu bersama. Mereka akhirnya kembali ke apartemen sewaan Scott di mana dia melamar.

“Kami kembali dan menginap di kondominium ini. Aku berlutut dan dia seperti, ‘Apa yang kamu lakukan?’ Dan aku hanya seperti, ‘Divine, maukah kamu menikah denganku?'” kata Scott.

Mengabaikan Komentar Negatif

Kini, mereka tidak lagi menghiraukan komentar kebencian yang telah mereka lihat berulang kali setiap hari sejak memulai perjalanan online mereka. Mereka menegaskan bahwa mereka “hanya dua orang normal” yang jatuh cinta.

“Tidak ada pengaruhnya lagi karena kamu terus melihat hal yang sama berulang-ulang. Kami hanya dua orang normal. Akan selalu ada seseorang di luar sana yang tidak akan memikirkannya [penampilanmu],” kata Scott.


Mereka sekarang menghabiskan waktu mereka untuk menunjukkan kedua sisi dari hubungan antar ras.