Pelecehan Seksual di Siaran Langsung Olahraga Mengundang Kecaman

Sebuah adegan pelecehan seksual yang mengejutkan terekam dalam siaran langsung pertandingan olahraga di Taiwan, memicu kemarahan dan kecaman di kalangan warganet.

Kejadian di Lapangan

Insiden tersebut terjadi pada 5 April dalam pertandingan bola voli antara Universitas Pendidikan Nasional Changhua dan Universitas Pendidikan Nasional Taipei. Saat kamera menyorot ke pinggir lapangan, terlihat seorang wanita, yang juga pemain bola voli, berdiri di sana.

Tiba-tiba, seorang individu yang jenis kelaminnya belum terkonfirmasi mendekati wanita tersebut. Wanita itu tampak mengatakan sesuatu kepada individu tersebut, menunjukkan bahwa mereka mungkin saling kenal.

Tak lama kemudian, individu tersebut terlihat mengulurkan tangan ke area dada wanita tersebut. Wanita itu bereaksi dengan berusaha menghindar dan menepis tangan individu tersebut.

Reaksi Netizen

Meskipun adegan tersebut telah dihapus dari tayangan ulang siaran, warganet telah menyimpannya. Banyak yang menonton klip tersebut dan mengecam tindakan yang terjadi.

“Beberapa orang seperti itu. Mereka tidak peduli apa pun acaranya; mereka tidak bisa mengendalikan diri. Ini menjijikkan; saya benci orang seperti itu. Mereka sama sekali tidak menghormati wanita. Saya ingin tahu bagaimana perasaannya ketika tindakannya direkam,” ujar seorang warganet.

“Saya tidak percaya beberapa orang berpikir tidak apa-apa untuk tidak menghormati satu sama lain selama mereka berpasangan,” komentar yang lain.

“Anda tidak bisa melakukan itu di depan umum bahkan jika Anda memiliki hubungan yang baik,” kata warganet lainnya.

“Ini menunjukkan bahwa staf ini bisa seperti ini secara pribadi, melakukan pelecehan seksual dan tidak menghormati orang lain. Terlepas dari apakah mereka laki-laki atau perempuan, melakukan hal seperti ini di depan umum berarti Anda meminta untuk dituntut!” ujar seorang warganet.

“Siapa orang itu? Dia sangat tidak sopan dan tidak belajar apa pun di sekolah. Dia melihat ke kamera dan kemudian menyentuhnya. Sepertinya dia tidak punya otak,” komentar seorang warganet.