Perbedaan Koreografi ITZY dan TWICE

Dalam sebuah episode acara online populer Jaejae, MMTG, ia berbicara dengan beberapa pemimpin kru dari Street Woman Fighter. Dalam acara tersebut, pemimpin YGX Leejung Lee berbicara sedikit tentang pengalamannya membuat koreografi untuk berbagai idola K-Pop. Leejung Lee adalah pemimpin YGX dan koreografer populer untuk idola K-Pop.

Leejung telah membuat koreografi untuk beberapa lagu, di antaranya:

  • “pporappippam” milik Sunmi
  • “DUMB DUMB” milik Jeon Somi
  • “DUMDi DUMDi” milik (G)I-DLE
  • “LALISA!” milik Lisa

Pada acara Street Woman Fighter, koreografi Leejung dan YGX untuk lagu Jessi “Cold Blooded” dipilih oleh Jessi dan PSY sebagai yang terbaik.

Leejung telah bekerja dengan banyak artis berbeda dengan konsep yang sama sekali berbeda! Meskipun setiap koreografi tentu memiliki warna unik Leejung dan menunjukkan bakatnya dalam menemukan tarian yang berkesan, koreografi tersebut juga disesuaikan dengan gaya masing-masing artis.

Leejung menjelaskan bahwa ada satu perbedaan yang menonjol saat membuat koreografi untuk TWICE dan ITZY, dua artis yang telah sering bekerja sama dengannya.

Untuk TWICE, Leejung menunjukkan bahwa mereka sering menari secara serempak terlepas dari siapa yang sedang bernyanyi saat itu. Efek visual dari semua anggota yang melakukan gerakan yang sama tidak dapat disangkal keren! Leejung membuat koreografi untuk “Alcohol-Free”, “I Can’t Stop Me”, “FANCY”, dan “Breakthrough”.

Di sisi lain, Leejung menjelaskan, “Kebalikannya untuk ITZY.” Alih-alih membuat semua orang menari secara serempak, orang yang bernyanyi sering melakukan sesuatu yang berbeda! Ini secara alami membuat mereka lebih menonjol dan membawa fokus penonton kepada mereka. Leejung membuat koreografi untuk “WANNABE”, “ICY”, dan “MAFIA In the morning!”

Leejung juga berbicara tentang gaya beberapa artis lain yang pernah bekerja sama dengannya! Mengenai Sunmi, Leejung berkata, “Gerakan Sunmi cukup asyik. Gerakannya lembut dan sepoi-sepoi.”

Dan untuk Lisa BLACKPINK, Leejung mengatakan bahwa dia bisa memasukkan “semua [yang] dia inginkan.” Jadi koreografi “LALISA!” penuh dengan gaya Leejung!

Meskipun usianya masih muda, Leejung jelas telah menguasai cara menonjolkan gaya pribadi seorang artis sekaligus menambahkan bakatnya sendiri.