Perjuangan Finansial Grup K-Pop Generasi Kedua

Mantan anggota Super Junior, Hangeng, baru-baru ini berbagi kisah masa lalunya sebagai idola K-Pop di salah satu grup terbesar dalam sejarah. Debutnya tidaklah mudah.

Masa Sulit Setelah Debut

Hangeng mengungkapkan bahwa ia mengalami kesulitan finansial, terutama setelah debut dengan “Twins (Knock Out)” pada tahun 2005.

“Tahun pertama promosi, kami tidak punya banyak uang,” ujar Hangeng.

Bahkan, penghasilannya saat itu lebih sedikit dibandingkan saat masih menjadi trainee.

Pembagian Penghasilan

Setelah debut, penghasilan Super Junior harus dibagi di antara 13 anggota, termasuk penjualan album, biaya penampilan, dan lainnya.

Selain itu, mereka juga harus melunasi biaya pelatihan yang telah dikeluarkan perusahaan, seperti tunjangan dan pelajaran menyanyi dan menari.

Dukungan dari Anggota Grup

Meski mengalami kesulitan, Hangeng mendapat dukungan dari anggota Super Junior lainnya yang meminjamkan uang kepadanya.

“Mereka berbagi uang mereka dengan saya,” kata Hangeng.

Meskipun penghasilan mereka saat itu tidak banyak, mereka tetap bersedia membantu.

Super Junior kemudian merilis lagu-lagu hit seperti “Sorry Sorry” dan “BONAMANA”. Hangeng kini berusia 40 tahun dan bekerja sebagai aktor di Tiongkok.