Perseteruan Kontroversial CEO ADOR Min Hee Jin dengan HYBE

Pendahuluan

Perseteruan CEO ADOR Min Hee Jin dengan HYBE atas kepemilikan penuh label telah menjadi sorotan utama dalam dunia K-Pop.

Perjalanan Karier Min Hee Jin

Min Hee Jin memulai karirnya di SM Entertainment pada tahun 2002 sebagai desainer grafis. Dia kemudian dipromosikan menjadi direktur kreatif dan bertanggung jawab atas konsep ikonik beberapa grup SM, seperti Pink Tape milik f(x) dan Sherlock milik SHINee. Meskipun konsep-konsep tersebut sempat menuai kontroversi, Min Hee Jin dipuji karena membawa konsep dan citra artis SM ke level yang lebih tinggi.

Pengunduran Diri dari SM Entertainment

Pada tahun 2017, Min Hee Jin diangkat menjadi dewan direksi SM Entertainment. Namun, dia mengundurkan diri pada tahun 2018 karena keinginannya untuk memiliki kontrol kreatif penuh.

Bergabung dengan HYBE dan Pendirian ADOR

Min Hee Jin bergabung dengan HYBE pada tahun 2019 sebagai kepala petugas merek. Dia mengawasi upaya rebranding perusahaan, yang terungkap melalui pesan teks antara dia dan Bang Si Hyuk. Pada akhirnya, Min Hee Jin diangkat sebagai CEO ADOR, label baru yang memberinya kendali penuh atas pembuatan NewJeans.

Perseteruan dengan HYBE

Namun, HYBE saat ini memiliki 80% saham ADOR. Hal ini memicu perseteruan antara Min Hee Jin dan perusahaan karena dia berusaha membeli kendali penuh dengan dugaan cara ilegal. Perseteruan ini masih berlangsung hingga saat ini.