Reaksi Benny Blanco Terhadap Makanan Filipina Dinilai Tidak Sopan

Produser musik Benny Blanco menuai kritik pedas atas reaksi videonya yang dianggap tidak sensitif dan tidak sopan terhadap makanan lokal Filipina.

Blanco, yang dikenal sebagai penulis lagu hit seperti “Castle on the Hill” milik Ed Sheeran, “Love Yourself” milik Justin Bieber, dan “Teenage Dream” milik Katy Perry, baru-baru ini mengunggah video TikTok dirinya mencicipi makanan dari Jollibee, jaringan makanan cepat saji terkemuka di Filipina.

Dalam video tersebut, Blanco mencoba ayam goreng dan spageti versi lokal, yang memiliki rasa manis yang unik. Namun, ia terlihat menutup hidungnya begitu membuka bungkus spageti dan mengklaim bahwa baunya “seperti muntah”.

Setelah mencicipi spageti, Blanco langsung memuntahkannya kembali ke dalam wadah.

Reaksi Blanco memicu kemarahan warga Filipina. Mereka menilai tindakannya tidak sopan dan menunjukkan ketidaktahuan, karena membuang makanan yang masih layak dikonsumsi dan menghina masyarakat setempat.

“Sangat tidak sopan. Tidak masalah jika makanan tidak sesuai selera, tapi memuntahkan makanan yang masih bagus dan sesuatu yang sangat dekat dengan hati orang Filipina. Orang yang sangat kasar,” tulis seorang pengguna Twitter.

Warga Filipina juga menyoroti sikap munafik Blanco yang mengaku tumbuh besar dengan makanan Filipina, tetapi bertindak seolah-olah baru pertama kali mencicipi spageti ala Filipina.

“Benny Blanco mengatakan bahwa dia tumbuh besar dengan makanan Filipina, tetapi kemudian tidak menghormati Jollibee dan makanan Filipina, terutama spageti Filipina,” tulis pengguna Twitter lainnya.

Yang paling menyinggung adalah komentar dan tindakan Blanco mengingat pentingnya Jollibee bagi budaya lokal. Seorang TikToker Filipina, Reen, menjelaskan bahwa spageti dari jaringan makanan cepat saji ini bukan sekadar pasta, tetapi simbol ketahanan Filipina.

“Spageti itu manis karena orang Filipina membuat sausnya dari botol saus tomat karena lebih murah daripada tomat segar. Spageti itu berisi sosis karena makanan olahan relatif lebih murah daripada daging asli. Spageti itu melambangkan sifat khas Filipina bahwa kita akan bangkit dari kesulitan dan kita bisa dan akan membuat sesuatu dari ketiadaan,” jelas Reen.

Meskipun Blanco berhak atas pendapatnya, penyampaiannya dianggap menyinggung banyak orang.

“Anda tidak harus menyukai Jollibee, tetapi ada cara untuk mengungkapkannya tanpa bersikap tidak sopan,” kata Reen.