Serial Netflix Korea Terbaru Dicap “Terburuk” Setelah 6 Episode

Pendahuluan

Netflix telah menjadi pemain utama dalam industri konten Korea, menghasilkan serial populer seperti “The Glory” dan “Single’s Inferno.” Namun, variety show terbaru platform tersebut, “Super Rich In…”, mendapat kritik pedas.

Kekecewaan Penonton

Sejak penayangan perdananya pada 7 Mei, “Super Rich In…” telah mendapat reaksi negatif dari penonton. Alasan kekecewaan mereka antara lain:

  • Konsep yang Tidak Jelas: Serial ini menggabungkan elemen reality show dan drama, tetapi konsepnya dianggap membingungkan dan tidak jelas.
  • Karakter yang Tidak Menarik: Peserta dalam acara tersebut dianggap tidak karismatik dan tidak menarik, sehingga sulit bagi penonton untuk berempati dengan mereka.
  • Plot yang Lambat: Episode-episode awal serial ini berjalan lambat dan tidak memberikan perkembangan yang berarti, membuat penonton bosan.
  • Editing yang Buruk: Pengeditan acara ini dianggap kacau dan tidak fokus, membuat penonton sulit mengikuti alur cerita.

Reaksi Keras

Kekecewaan penonton terhadap “Super Rich In…” telah memicu reaksi keras di media sosial. Banyak pengguna yang mengekspresikan ketidaksukaan mereka dan menyebut serial ini sebagai “yang terburuk” yang pernah mereka tonton di Netflix.

Dampak pada Reputasi Netflix

Kegagalan “Super Rich In…” dapat merusak reputasi Netflix sebagai produsen konten Korea berkualitas tinggi. Jika platform tersebut tidak dapat mengatasi masalah yang diangkat oleh penonton, hal ini dapat mengurangi kepercayaan terhadap serial Netflix Korea di masa mendatang.