Boy grup SM Entertainment, RIIZE, mengungkapkan pengalaman unik mereka bertemu Shotaro saat masih menjadi trainee. Dalam episode ke-19 “WE RIIZE”, para anggota menceritakan bagaimana Shotaro mengamati mereka saat dievaluasi oleh guru SM Entertainment.
Penilaian Unik
“Kami tampil secara individu dalam evaluasi trainee. Dan kemudian [Shotaro] mengawasi kami bersama tim pelatihan, bukan?” kata Anton.
Wonbin menambahkan bahwa ia masih ingat momen tersebut dengan jelas. Shotaro meninggalkan kesan yang kuat sehingga ia masih ingat apa yang dikenakan idol tersebut hari itu.
“Kamu mengawasi kami saat itu. Saat para trainee berlatih, terkadang senior kami datang untuk melihat kami. Saat kami berlatih menyanyi dan menari, Shotaro datang mengenakan masker dan topi ember. Dia tidak mengatakan apa-apa secara khusus, dia hanya melihat kami sambil duduk bersama tim pelatihan, bukan?” kata Wonbin.
Wonbin bercanda bahwa Shotaro memberikan kesan seolah-olah dia berkata, “Aku seorang artis dan senior kalian.”
Bukan Penilaian Biasa
Shotaro menjelaskan bahwa dia tidak datang ke sana untuk menghakimi calon anggota RIIZE. Ternyata, ini bukan pertama kalinya staf SM Entertainment memintanya mengevaluasi para trainee.
“Saya ingat. Saya pernah beberapa kali ke lantai trainee. Seseorang menyuruh saya untuk memeriksanya. Saya ingat saya diminta untuk datang. Saya telah melihat kalian berlatih beberapa kali… Saya pikir, ‘Wow, mereka sangat bagus’,” kata Shotaro.
Pengaruh Shotaro
Tidak mengherankan jika Shotaro diminta memberikan komentar tentang penampilan para trainee. Dengan keahliannya, setiap penilaiannya akan sangat berharga untuk membangun mereka menjadi lebih baik.
“Tidak mengherankan jika tim pelatihan SM meminta Shotaro untuk melihat tarian para trainee. Mereka tahu betapa berharganya dia, dia adalah penari profesional dan telah mencapai kesuksesan saat pertama kali debut. Saya bisa membayangkan Shotaro mengamati mereka dengan kritis,” kata penggemar di Twitter.
Meskipun sekarang menjadi anggota RIIZE, Shotaro masih memimpin latihan tari seolah-olah dia adalah guru mereka.
