Stray Kids’ Kolaborasi dengan Charlie Puth Tuai Reaksi Beragam

Stray Kids mengumumkan single digital terbaru mereka yang akan dirilis pada 10 Mei mendatang. Single berjudul “Lose My Breath” ini menampilkan penyanyi-penulis lagu Amerika, Charlie Puth.

Pengumuman tersebut mendapat reaksi beragam. Sebagian penggemar terkejut, sementara sebagian lainnya kecewa. Beberapa STAY (sebutan untuk penggemar Stray Kids) bahkan berencana memboikot kolaborasi tersebut.

Alasan Boikot

Alasan boikot ini adalah keterlibatan Charlie Puth. Puth dianggap sebagai Zionis, pembela pemerkosaan, dan lainnya.

Keluarga Puth, termasuk saudara perempuannya, diketahui sebagai Zionis. Mereka kerap memposting dukungan terhadap Israel. Puth sendiri juga menunjukkan dukungannya melalui aktivitas media sosialnya.


Selain itu, Puth juga dianggap Islamofobia berdasarkan postingan Facebook yang dibagikannya pada 2016.



Sejarah Bermasalah

Puth juga memiliki sejarah bermasalah lainnya. Ia disebut sebagai “pembela pemerkosaan” karena mendukung produser Dr. Luke yang dituduh melakukan pelecehan seksual oleh Kesha.


Puth juga pernah melontarkan komentar tidak pantas terhadap Selena Gomez dan Jade Thirlwall dari Little Mix karena menolak berhubungan seksual dengannya.



Reaksi STAY

STAY bereaksi berbeda terhadap informasi ini. Sebagian berencana tetap mendukung lagu baru Stray Kids karena Puth diduga sudah dibayar. Sementara itu, sebagian lainnya tetap berniat memboikot karena kecewa dengan pilihan kolaborasi JYP Entertainment.

JYP Entertainment sendiri telah berulang kali mengecewakan penggemar karena menggandeng perusahaan yang bermasalah dalam kolaborasi Stray Kids, seperti Coca-Cola, Tommy Hilfiger, dan kini Charlie Puth.