Aktris dan komedian Tiongkok, Jia Ling, menuai reaksi beragam setelah penurunan berat badannya yang drastis untuk sebuah peran. Jia Ling membintangi film terbarunya, “YOLO”, yang ia tulis dan sutradarai sendiri.
Sinopsis Film
“YOLO” mengisahkan tentang seorang wanita kelebihan berat badan bernama Leying yang menurunkan berat badannya melalui latihan tinju. Dalam prosesnya, ia menemukan jati dirinya dan belajar mencintai dirinya sendiri melalui olahraga.
Transformasi Drastis
Sebelum film dirilis, Jia Ling menjadi perbincangan karena kehilangan 50 kg untuk peran tersebut. Ia turun dari 100 kg menjadi 50 kg dalam waktu setahun.
Reaksi Positif
Reaksi positif berdatangan dari masyarakat Tiongkok. Seorang guru sekolah menengah terinspirasi untuk menurunkan berat badan setelah menonton film tersebut. Penggemar lain memuji Jia Ling karena menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, yakni dengan kekuatan dan otot, bukan dengan metode “baiyoushou” yang mengutamakan penampilan kurus.
Reaksi Negatif
Namun, tidak semua orang menyambut baik penurunan berat badan Jia Ling. Seorang netizen mengkritik dampaknya pada putrinya. Ia berpendapat bahwa Jia Ling memiliki tim profesional yang membantunya menurunkan berat badan dan dapat memperoleh banyak uang dari proses tersebut, sementara orang biasa mengalami kesulitan dan biaya yang tinggi untuk menurunkan berat badan.
Perdebatan Citra Tubuh
Penurunan berat badan Jia Ling memicu perdebatan tentang citra tubuh. Penggemar menyuarakan kekhawatiran tentang dampak negatif penurunan berat badan yang drastis. Publikasi “South China Morning Post” menyoroti bagaimana hal ini terkait dengan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan “stereotip” berat badan.
Kesimpulan
Meskipun film “YOLO” tidak berfokus pada penurunan berat badan karakter Jia Ling, transformasinya yang mencolok telah menjadi topik hangat setelah film tersebut dirilis. Reaksi beragam yang muncul mencerminkan kompleksitas masalah citra tubuh dan standar kecantikan di masyarakat.
