Virtual Idol: Tantangan Baru bagi Idol K-Pop

Popularitas idol virtual terus meroket. Grup idol virtual PLAVE baru-baru ini menjual lebih dari 500.000 kopi album mereka pada minggu pertama perilisan. Minat yang melonjak ini membuat mereka diakui sebagai genre baru dalam industri idol K-Pop.

Penjualan yang Mengesankan

Album mini kedua PLAVE, “Asterum 134-1”, terjual sebanyak 569.289 kopi. Grup pendatang baru TWS, yang baru saja debut, menjual 260.000 kopi pada minggu pertama. Angka ini menunjukkan betapa sulitnya mencapai penjualan sebesar itu, bahkan bagi grup idol non-virtual.

Popularitas di Kalangan Publik

Minat terhadap idol virtual terus berlanjut. PLAVE menduduki peringkat pertama dalam indeks tren grup idol pria generasi keempat pada minggu pertama Maret. Mereka mengalahkan idol seperti TWS, ZEROBASEONE, dan lainnya. Berlawanan dengan anggapan bahwa hanya penggemar animasi yang menyukai idol virtual, publik juga menunjukkan minat pada PLAVE.

Dampak Pandemi

Seorang pejabat hiburan berkomentar, “Telah banyak upaya seperti ini selama bertahun-tahun. Manusia virtual juga muncul melalui pencapaian generasi pertama. Idol virtual dengan K-Pop harus diakui sebagai genre lain, seperti K-Pop.”

Prediksi Masa Depan

Industri ini mengawasi idol virtual dan memprediksi perluasan pasar teknologi. Lim Hee Yoon, kritikus musik, menambahkan, “Dari perspektif produser, idol virtual layak untuk diinvestasikan, dan dengan kasus sukses seperti PLAVE, kemungkinan besar akan ada lebih banyak idol virtual di masa depan.”