Kontroversi Kartu Foto SEVENTEEN yang “Larut”

Latar Belakang

Pada bulan Maret, HYBE mengumumkan rencana untuk merilis kartu foto “larut” sebagai upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan.

Video Viral

Setelah SEVENTEEN, grup di bawah naungan anak perusahaan HYBE, Pledis Entertainment, merilis album terbaru mereka, “17 Is Right Here”, pada tanggal 29 April, seorang warganet mencoba “melarutkan” salah satu kartu foto. Video tersebut menjadi viral dan menuai reaksi negatif dari penggemar.

Reaksi Penggemar

Penggemar menyatakan keprihatinan mereka, menyebut tindakan tersebut tidak menghormati sang idola.

“Hati saya sakit.” – Penggemar

“Apa yang kamu lakukan… menurutku memanggilnya ‘Baby Dino’ sangat ironis. Jika kamu benar-benar menganggapnya bayi, apakah kamu akan menggunakan kartu fotonya untuk sebuah tes? Aku sangat terkejut. Sialan. Aku kesal. Apakah kamu menghormatinya? Bahkan jika itu duplikat, kamu bisa menjual kartu foto itu daripada menyia-nyiakannya seperti itu… Aku harap semua kartu biasmu bisa larut dan meleleh begitu sampai di rumahmu.” – Penggemar

Tanggapan Warganet

Namun, banyak warganet yang tidak setuju dengan sikap penggemar, menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan pembuat video asli.

“Bukankah mereka hanya melakukan tes? Di mana niat jahatnya?” – Warganet

“Aku tidak peduli jika [kartu foto] bias saya basah kuyup. Aku tidak peduli apa yang orang lain lakukan dengan harta mereka. Aku tidak tahu apa yang begitu menyedihkan tentang ini. Tidak apa-apa jika kamu merasa buruk karena uang [yang terbuang], tetapi untuk idolamu… aku tidak mengerti. Apakah sang idola sendiri yang basah kuyup? Apakah kamu basah kuyup?” – Warganet

“Itu kartu foto orang lain, apa hubungannya dengan kalian semua? Tidak bisa berkata-kata.” – Warganet