Pengantin Anak Korban Penculikan Diselamatkan dari “Tunangan” Berusia 27 Tahun dan Ibunya

Penculikan

Pada Februari lalu, seorang wanita bermarga Yang bertemu dengan seorang gadis berusia 11 tahun di Guizhou, sebuah provinsi di barat daya Tiongkok. Yang kemudian mendekati keluarga gadis itu untuk meminta gadis itu dinikahkan dengan putranya yang berusia 27 tahun saat itu. Ayah gadis itu menolak lamaran tersebut, tetapi Yang tidak mau menerima penolakan.

Yang dan putranya menunggu sampai gadis itu sendirian di rumah dan menculiknya. Putranya kemudian membawa gadis itu ke rumah yang mereka tinggali bersama di Yunnan, yang berjarak lebih dari empat jam perjalanan. Setelah menghabiskan empat hari di sana, gadis itu diselamatkan dan Yang ditangkap. Putranya menyerahkan diri ke polisi empat hari kemudian.

Hukuman

Pada 15 Desember 2023, Yang dan putranya dijatuhi hukuman penjara karena penculikan anak. Yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Shuicheng di Liupanshui, sementara putranya menerima hukuman tujuh bulan penjara.

Kontroversi

Kasus ini memicu kemarahan publik, dengan banyak warganet mengecam pengadilan karena memberikan hukuman yang ringan kepada para pelaku perdagangan anak. Sayangnya, ini bukan pertama kalinya seorang anak di Tiongkok diculik atau diserahkan dengan sukarela untuk dinikahkan.

Tradisi yang Berlanjut

Meskipun dilarang pada tahun 1950, tradisi keluarga mengadopsi anak perempuan untuk dibesarkan sebagai calon istri bagi putra mereka masih berlanjut di daerah pedesaan.